UGM EXPO 2014

Posted by nur ratri annisa putri on Nov 20, 2014 in Uncategorized

Tulisan pertama ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Jaringan Komputer.

Dalam rangka Dies Natalis UGM ke-65, diadakan UGM EXPO 2014 yang berlangsung mulai tanggal 17 November 2014 sampai dengan tanggal 22 November 2014, yang berlokasi di gedung Grha Sabha Pramana. Dalam tugas ini diperintahkan untuk mengunjungi stand yang ada di UGM EXPO 2014 tersebut. Stand – stand yang dikunjungi akan dideskripsikan dalam tulisan ini.

Stand Kesehatan : Stand Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Stand milik Fakultas Kedokteran Gigi UGM ini sangat menarik untuk dikunjungi. Mulai dari display tempat hingga apa yang ada di dalamnya begitu menarik untuk dikunjungi oleh para pengunjung UGM EXPO 2014. Di stand ini kita bisa melakukan konsultasi gigi dan pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi dan koas. Selain itu, di stand ini juga di tampilkan beberapa penelitian dan penemuan terbaru. Beberapa penelitian dan tersebut adalah mengenai dentalion, gel berbahan jarring laba – laba, kulit pisang sebagai bahan alami pemutih gigi, dan gamacha.

Penemuan terbaru adalah penemuan alat yang diberinama “Dentalion”. Yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah proses pemeriksaan gigi. Pada alat ini terdapat sebuah lampu yang dinyalakan dengan baterai yang digunakan untuk penerangan ketika pemeriksaan. Dengan ditemukannya alat ini, diharapkan dapat membantu dokter – dokter gigi yang mungkin sedang mengabdi di pedalaman dan tidak terjamah listrik. Penggunaan dentalion ini mudah, hanya perlu dipasangkan pada alat kaca mulut yang digunakan untuk memeriksa gigi dan menyalakan lampu yang ada pada dentalion.

dentalion

Dalam penelitian mengenai “Peran Gel Jaring Laba – Laba Ordo Araneae pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi” diceritakan bahwa dengan gel laba – laba tersebut, luka pada gusi pasca pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat. Penggunaanya mudah, hanya dengan meneteskan gel tersebut pada bagian gusi yang mengalamu luka setelah dicabut. Namun uji coba untuk gel tersebut baru dilakukan pada hewan marmut saja, belum diuji cobakan ke manusia. Sehingga masih memerlukan waktu dan proses lebih lama agar gel tersebut dapat dikomersilkan dan digunakan secara bebas untuk kalangan manusia.

Speedweb (Gel Jaring Laba-laba)

Kemudian ada penelitian mengenai limbah kulit pisang yang dapat digunakan sebagai bahan alami untuk pemutih gigi. Kulit pisang yang selama ini hanya dibuang ternyata di dalamnya terkandung zat – zat alami yang dapat memutihkan gigi. Dalam penelitian ini sedang dikembangkan bagaimana caranya agar limbah kulit pisang ini dapat dijadika ekstrak agar lebih mudah dalam penggunaannya. Lalu ada Gamacha yang merupakan hasil riset berupa alat kesehatan untuk rekayasa jaringan tulang manusia. Gamacha ini dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan jaringan tulang dan gigi.

Itu adalah beberapa penelitian dan penemuan yang di displaykan pada stand Fakultas Kedokteran Gigi UGM yang tentunya member banyak manfaat bagi banyak orang. Selain penemuan – penemuan tersebut, juga masih ada penemuan lain yang tidak kalah menarik.

Stand Non Kesehatan : Stand Pusat Studi Lingkungan Hidup

Di stand Pusat Studi Lingkungan Hidup ini kita dapat mengetahui kegiatan – kegiatan apa saja yang dilakukan. Ada 4 jenis kegiatan yang menjadi agenda Pusat Studi Lingkungan Hidup, yaitu Pelatihan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi.

Pusat Studi Lingkungan Hidup menawarkan berbagai bentuk pelatihan untuk peningkatan SDM bidang lingkungan seperti Kursus AMDAL, Audit Lingkungan, Sistem Informasi Lingkungan, UKL-UPL, Ekonomi Lingkungan, Pengelolaan B3 dan Limbah B3, serta in-house training. Selain itu juga melakukan berbagai kegiatan penelitian dasar maupun terapan di bidang lingkungan, SIG, AMDAL, Audit Lingkungan, dll. Kemudian, Pusat Studi Lingkungan hidup juga senantiasa melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kualitas lingkungan, penyusunan baku mutu lingkungan, pengelolaan sampah UGM, memberikan ceramah, serta bantuan dan advokasi di bidang lingkungan sebagai suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Bentuk pengabdian masyarakat yang terbaru adalah pengolahan briket limbah bambu menjadi kipas bambu. Pusat Studi Lingkungan Hidup juga melakukan berbagai macam publikasi dengan mengembangkan referensi – referensi di bidang lingkungan dengan penerbitan jurnal, buku, dan sistem informasi di bidang lingkungan, serta menerbitkan jurnal Manusia dan Lingkungan Terakreditasi.